Dalam membentuk suatu jaringan WIFI , maka di perlukan beberapa perangkat agar komunkasi antar station dapat dilakukan.
Secara umum komponen wireless LAN itu terdiri atas perangkat berikut ini :
- Access Point (AP)
Pada Wireless LAN , Device Trasceiver disebut sebagai AccessPoint, dan terhubung dengan jaringan (LAN) melalui kabel ( Biasanya berupa UTP)
Fungsi dari Access Point adalah mengirim dan menerima data , serta berfungsi sebagai buffer data antar wireless LAN dengan wired LAN. Satu Akses Point dapat melayani sejumlah User (beberapa litelatur menyatakan bahwa satu Akses Point maksimal menghandle sampai 30 user) . Karena dengan semakin banyaknya user terhubung ke AP maka kecepatan yang di peroleh tiap user akan semakin berkurang.
Bila AP dipasang lebih dari satu dan coverage tiap AP saling overlap maka user/client dapat melakukan roaming. Roaming adalah kemampuan client/user untuk berpindah tanpa kehilangan kontak dengan jaringan.
- Extension Point
Untuk mengatasi problem khusus topologi jaringan, designer dapat menambahkan extension point untuk menambah cakupan jaringan . Extension Point hanya berfungsi layanya repeater untuk Client di tempat yang lebih jauh
Syarat AP yang digunakan sebagai extension point ini adalah terkait dengan channel frekuensi yang di gunakan . Antar AP Induk (yang terhuung langsung dengan LAN backbone0 dan AP repeater nya harus memeliki frukuensi yang sama. kalao frukuensi 2.4 Ghz ya juga repeter yang harus 2.4Ghz .
- Antena Terdapat beberapa tipe antenayang dapat mendukung dalam implementasi Wireless LAN . Ada yang tipenya omni , sectorized serta directional. Khusu antena directional umumnya digunakan ja diingankan jaringan antara 2 gedung yang bersebelahan ( Point to Point )
Sebagai gambarannya , gambar berikut menampilkan aplikasi antena directional yang dihubingkan ke AP untuk konfigurasi Point to Point.
- Wirelass LAN Card
wirelessLAN Card dapat berupa PCMIA , ISA Card , USB Card atau Ethernet card dan sekarang banyak dijumpai sudah embedded di terminal ( Notebook maupun HP ). biasanya PCMCIA digunakan untuk notebook sedangkan yang lain untuk komputer desktop.
Wireless LAN Card ini berfungsi sebgai interfce antara sistem operasi jaringan client dengan format interface udara ke AP.
Untuk kondisi sekarang , banyak sekali mobile terminal seperti notebook, PDA , maupun mobile phone sudah memiliki interface WIFI. Sering juga dilengkapi dengan perangkat wireless lain seperti infrared dan bluetooth .
Untuk mengatasi problem khusus topologi jaringan, designer dapat menambahkan extension point untuk menambah cakupan jaringan . Extension Point hanya berfungsi layanya repeater untuk Client di tempat yang lebih jauh
Syarat AP yang digunakan sebagai extension point ini adalah terkait dengan channel frekuensi yang di gunakan . Antar AP Induk (yang terhuung langsung dengan LAN backbone0 dan AP repeater nya harus memeliki frukuensi yang sama. kalao frukuensi 2.4 Ghz ya juga repeter yang harus 2.4Ghz .
- Antena Terdapat beberapa tipe antenayang dapat mendukung dalam implementasi Wireless LAN . Ada yang tipenya omni , sectorized serta directional. Khusu antena directional umumnya digunakan ja diingankan jaringan antara 2 gedung yang bersebelahan ( Point to Point )
Sebagai gambarannya , gambar berikut menampilkan aplikasi antena directional yang dihubingkan ke AP untuk konfigurasi Point to Point.
- Wirelass LAN Card
wirelessLAN Card dapat berupa PCMIA , ISA Card , USB Card atau Ethernet card dan sekarang banyak dijumpai sudah embedded di terminal ( Notebook maupun HP ). biasanya PCMCIA digunakan untuk notebook sedangkan yang lain untuk komputer desktop.
Wireless LAN Card ini berfungsi sebgai interfce antara sistem operasi jaringan client dengan format interface udara ke AP.
Untuk kondisi sekarang , banyak sekali mobile terminal seperti notebook, PDA , maupun mobile phone sudah memiliki interface WIFI. Sering juga dilengkapi dengan perangkat wireless lain seperti infrared dan bluetooth .