Jamming yang di sengaja oleh attacker biasanya dilakukan dengan membangkitkan satu frekuensi yang sama dengan frekuensi WLAN dengan daya ( power ) yang lebih besar daripada daya WLAN wksisting. Dengan demikian sistem WLAN seolah olah mendapatkan noise yang besar dari luar sehingga komunikasi antara AP dan CLient tidak bisa dilakukan (terputus) .Gambar di bawah mengilustrasikan bagaimana seorang Jammer dengan menggunakan HIgh Power RF Signal Generator melakukan Jamming.
Untuk melakukan hal ini, pemyerangan memerlukan alat seperti PDA/Notebookyang telah dilengkapi Wireless card untuk mengacaukan trafik WLAN dan Spectrum Analyzer , untuk mementukan pada frekuensi berpakah jaringan tersebut bekerja .
Contoh contoh jamming yang mungkin terjadi yaitu :
- Client Jamming :
jamming pada sebuah client memungkinkan sebuah client "nakal" umtuk mengambil alih atau menirukan ungsi dari client yang sah. Selain itu, dengan melakukan jamming dapat merugikan client yang ingin mengakses jaringan atau menjalankan aplikasi secara remote
Skema :
USER - Jammer<>Attacker - Network Acces Point - Base Station Jamming
Jamming pada sebuah base station dapat mematukan fungsinya . Apabila hal ini dilakukan pada base station sebuah perusahaan telekomunikasi , maka dapat membawa kerugiandan kehilanagan pelayanan kepada pelanggannya.
Skema :
User - Attacker <> Jammer - Network Acces Point